PETUNJUK HIDUP ISLAM HADHARI

SINOPSIS

    Sasaran terdekat mempelajari akhlak muslim dalam hubungannya dengan masyarakat sekitar adalah untuk melembutkan jiwa, meningkatkan perasaan dan mendorong agar hidup selalu konsisten dengan melakukan kebaikan dan pembangunan. Kerana “Agama itu mu’amalah (interaksi)”, maka interaksi seperti ini tidak akan bersih atau lurus kecuali dengan motif dan dorongan yang kuat lagi stabil dan berdiri di atas yang hak, bersandar pada penghormatan terhadap hak manusia, menjaga kehormatannya dan saling bekerjasama di dalam kebaikan dan takwa.

    Bencana masyarakat dan krisis manusia belakangan ini banyak disebabkan kerana minimumnya akhlak dan proses interaksi mereka yang buruk. Mungkin amat mudah bagi seorang individu untuk melaksanakan ibadah, taat dan melaksanakan solat pada waktunya, akan tetapi bukan mudah baginya untuk mendapat dan menghimpunkan faedah dari keseluruhan ibadah ini, serta sulit baginya untuk mengungkap tujuan-tujuan ibadah yang pada intinya untuk melembutkan jiwa dalam berinteraksi secara individu mahupun social.

    Inilah nilai tahap untuk menilai sejauh mana ketulusan seorang muslim atau muslimah dalam menghormati nilai-nilai dan morality agamanya serta puas dengan prinsipnya sehingga dapat menyelaraskan antara pelaksanaan, atau yang biasa disebut dengan "kredibiliti."

    Banyak sekali keluhan pahit yang terlontar atas perilaku manusia yang mengaku beragama tetapi sebenarnya mereka jauh dari ajaran agama dan akhlak Islam dalam muamalat. Seakan agama hanya sisi ibadah saja dan mereka mengabaikan seluruh atau majoriti hukum lslam khususnya di dalam masalah-masalah harta. Mereka menghalalkan dan mengharamkan sesuatu berdasarkan kecenderungan, hawa nafsu dan kepentingannya. Mereka menyangka telah memenuhi dinding dengan segala kemuliaan dan hukum agama dalam konteks muamalah, pelaksanaan hak dan metod istiqamah.

    Akhirnya, inilah contoh-contoh terbaik didalam 127 ajaran tentang hubungan seorang muslim dengan yang selainnya, menunjukkan betapa lslam sangat memperhatikan perbaikan individu dan sosial. Semoga Allah merestui.