REZEKIMU TIDAK DIAMBIL ORANG LAIN

SINOPSIS

Taman keimanan dihiasi dengan bunga-bunga keyakinan, cinta, keikhlasan, amanah, kasih sayang dan keadilan juga dipenuhi dengan kembang-kembang hidayah, ketakwaan, kearifan, kedermawanan, suci dari kezaliman, sunyi dari hati yang keras, jauh dari hati yang sakit, melapangkan hati yang sempit, menyucikan hati yang busuk, menunjukkan akar yang tersesat dan memenuhi dunia dengan kedamaian, keamanan, kesejahteraan serta kebahagiaan.

Sungguh, pada hari ini kita sangat memerlukan itu semua. Dan saya tidak akan memperlambatkan dalam memetik buah-buah yang segar lagi masak dari taman keimanan. Sekarang, bersama Anda, saya akan segera mengharungi buku ‘taman keimanan’, supaya kita dapat hidup bersama di alam lain. Yang ada di sana hanyalah berlumba dalam ketaatan, kebajikan dan menjauhi dari kemungkaran.

Tujuan dari kisah-kisah yang saya paparkan ini adalah supaya mendekatkan orang-orang ‘awam’ terhadap ilmu-ilmu syariat dan ilmu-ilmu Islam. Maka dari sini, penyajian kisah ini dikemaskan dengan bahasa yang mudah di fahami, jelas, jauh dari bahasa-bahasa asing, dan kata-kata yang sukar difahami. Begitu juga, saya berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk menjauhi kisah-kisah yang berbau israiliyyat-(terutama kisah yang bertentangan dengan ajaran Islam), Hadis maudhu “diragukan kebenarannya” dan lemah, serta kisah-kisah yang bohong.

Buku ini saya persembahkan kepada ibu bapa saya, isteri saya serta anak-anak saya; Syifa’ dan Suhaib.

Saya berharap semua orang yang mengambil manfaat dari buku ini untuk mendoakan saya, keluarga saya dan umat Islam.