ENSIKLOPEDIA MADINAH AL-MUNAWWARAH & MASJID NABAWIYAH

SINOPSIS

    Madinah Al-Munawwarah adalah tempat turunnya para malaikat muqarrabin dan juga tempat turunnya Ar-Ruuhul Amiin (Jibril), serta tempat para petinggi Ansar dan juga Muhajirin. Madinah Al-Munawwarah juga sebagai markas kepimpinan khulafaur Rasyidin dan mereka itu adalah orang-orang yang terkenal memiliki darjat dan keutamaan di penjuru dunia. Bukhari, Muslim, Tirmizi, Nasa’I dan Malik bin Anas meriwayatkan hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan pada akhir hadis: “Dan Madinah itu lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahui.”

    Adapun Kota Madinah Al-Munawwarah sesungguhnya para ulama dari seluruh penjuru alam memberikan perhatian, sehingga segala kejadian pada masa terdahulu telah dicatat dengan sebaik-baiknya. Adapun sejarah kota Madinah banyak dijumpai di buku-buku sejarah seperti Tawarikh Madinah Al-Munawwarah karangan Al-Marghi, ada juga karangan Al-Qasyasyi, Sayyid Kibriit, Sayyid Marjaani, Imam At-Tabari, A’llamah Matari, Imam As-Sakhawi, Sayyid Abbasi, Sayyid Samhudi, Ibnu Najjar, Muhaqqiq bin Farhun, Ibnu Syabah, Sayyid Ibnu Zabalah, Sayyid Khatib, Al-Hujah Al-Nashari, Ahli Sejarah ternama Zubir bin Bakar dan lain sebagainya yang bilangannya tidak terhitung jumlahnya.

    Demikian itulah kota Madinah, semua mengenai sejarah peradabannya telah tercatat baik itu, sisa-sisa bekas yang ada, tanah, mata air, lembah-lembah, kerajaan, banteng, pergunungan, keadaan iklim, penduduk, masjid, sekolah, jalan, lorong dan sebagainya dari semenjak masa banjir bah (Nabi Nuh) sehingga kini.