RAHSIA UCAPAN AMIN DALAM SOLAT

SINOPSIS

Sesungguhnya sunat menyebut Amin di dalam solat adalah sunat yang sahih seperti halnya dengan sunat-sunat lainnya yang disyariatkan oleh Islam. Jadi tidak diragukan iagi bahawa orang-orang yang pertama kali menerima kehadiran sunnah ini dari Rasulullah s.a.w. adalah para sahabat r.a. dan mereka langsung mengamalkannya. Setelah mereka, adalah generasi Iain yang menerimanya dari para sahabat hingga akhirnya Sunnah Nabi ditulis.

Semua sunnah akhirnya dihimpun dalam berbagai buku seperti Muwatta'imam Malik, Sahih Bukhari dan Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan An-Nasa’i, Sunan Tirmizi, Sunan lbnu Majah, Sunan Ad-Darimi dan yang lainnya. Bahkan untuk Sunnah penyebutan Amin di dalam solat, mereka membuat satu bab khusus di dalam buku-buku mereka dengan dukungan berbagai hadis. Sebagaimana juga yang dilakukan oleh ulama tafsir yang memaparkan sejumlah masalah tentang penyebutan Amin di dalam solat setelah membahas masalah tafsir surah Al-Fatihah.  

Begitu juga halnya dengan buku-buku fiqah, para ulama yang menggelutinya tidak lupa membahas masalah-masalah mengenai ucapan Amin di dalam solat.

Milikilah buku ini dengan segera untuk penjelasan dan huraian yang jelas.